Minggu, 19 Desember 2010

fatwa dsn tentang pembiayaan pengurusan haji

Dewan Syari'ah Nasional MUI
FATWA
DEWAN SYARI’AH NASIONAL
Nomor: 29/DSN-MUI/VI/2002
Tentang
PEMBIAYAAN PENGURUSAN HAJI
LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH
بِ  سمِ اللهِ الر  حمنِ الرحِيمِ
Dewan Syari'ah Nasional setelah:
Menimbang : a. bahwa salah satu bentuk jasa pelayanan keuangan yang menjadi
kebutuhan masyarakat adalah pengurusan haji dan talangan
pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH);
b. bahwa lembaga keuangan syari'ah (LKS) perlu merespon
kebutuhan masyarakat tersebut dalam berbagai produknya;
c. bahwa agar pelaksanaan transaksi tersebut sesuai dengan prinsip
syari’ah, Dewan Syariah Nasional memandang perlu
menetapkan fatwa tentang pengurusan dan pembiayaan haji oleh
LKS untuk dijadikan pedoman.
Mengingat : 1. Firman Allah, QS. al-Maidah [5]: 1:
يآ َأي  ها الَّذِي  ن آمن  وا َأ  وُف  وا بِاْلعُق  ودِ ُأحِلَّ  ت َل ُ ك  م بهِي  مُة ْالأَنعامِ إِلاَّ ما
يتَلى  عَلي ُ ك  م َ غير محِلِّى ال  صيدِ  وَأنت  م  حرم، إِنَّ اللهَ ي  ح ُ ك  م ما يرِي  د
( (المائدة: ١
“Hai orang yang beriman! Tunaikanlah akad-akad itu.
Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan
dibacakan kepadamu. (Yang demikian itu) dengan tidak
menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji.
Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang
dikehendaki-Nya.”
2. Firman Allah, QS. al-Qashash [28]:26:
َقاَل  ت إِ  ح  دا  ه  ما ياَأبتِ ا  ستْأجِ  ره إِنَّ  خير منِ ا  ستْأ  ج  ر  ت اْلَقوِ  ي ْالأَمِ  ين.
“Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: “Hai ayahku!
Ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena
sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk
bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat
dipercaya.”
3. Firman Allah, QS. al-Baqarah [2]: 282:
29 Pembiayaan Pengurusan Haji LKS 2
Dewan Syariah Nasional MUI
يَأي  ها الَّذِي  ن آمن  وا إَِذا ت  داينت  م بِ  دينِ إَِلى َأ  جلٍ م  س  مى َفا ْ كتب  وه...
"Hai orang yang beriman! Jika kamu bermu'amalah tidak
secara tunai sampai waktu tertentu, buatlah secara tertulis..."
4. Firman Allah, QS. al-Baqarah [2]: 280:
 وإِ ْ ن َ كا َ ن ُذ  و  ع  سرةٍ َفنظِرٌة إَِلى مي  سرةٍ…
“Dan jika ia (orang yang berutang itu) dalam kesulitan, berilah
tangguh sampai ia berkelapangan…”
5. Firman Allah tentang perintah untuk saling tolong menolong
dalam perbuatan positif, antara lain QS.al-Maidah [5]: 2:
 وتعا  ونوا  عَلى اْلبِر  والت ْ ق  وى  و َ لا تعا  ونوا  عَلى اْلإِْثمِ  واْلع  د  وانِ  واتُقوا
اللَّه إِنَّ اللَّه  شدِي  د اْلعَِقابِ.
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan
dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa
dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya
Allah amat berat siksa-Nya”
6. Hadis riwayat ‘Abd ar-Razzaq dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id
al-Khudri, Nabi s.a.w. bersabda:
منِ ا  ستْأ  جر َأجِيرا َفْلي  علِ  مه َأ  جره.
“Barang siapa mempekerjakan pekerja, beritahukanlah
upahnya.”
7. Hadis-hadis Nabi shallallahu alaihi wasallam tentang beberapa
prinsip bermu’amalah, antara lain hadis riwayat Muslim dari
Abu Hurairah:
م  ن َفر  ج  ع  ن م  سلِمٍ ُ ك  ربًة مِ  ن ُ كربِ ال  دنيا، َفر  ج اللهُ  عنه ُ ك  ربًة مِ  ن
ُ كربِ ي  ومِ اْلقِيامةِ،  واللهُ فِ  ي  ع  ونِ اْلعبدِ مادام اْلعب  د فِ  ي  ع  ونِ َأخِيهِ
(رواه مسلم).
“Barang siapa melepaskan dari seorang muslim suatu kesulitan
di dunia, Allah akan melepaskan kesulitan darinya pada hari
kiamat; dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama ia
(suka) menolong saudaranya.”
8. Hadis Nabi s.a.w. riwayat Jama’ah:
م ْ ط ُ ل اْلغنِ  ي ُ ظْل  م…
“Penundaan (pembayaran) yang dilakukan oleh orang mampu
adalah suatu kezaliman….”
9. Hadis Nabi s.a.w. riwayat al-Nasa’i, Abu Daud, Ibn Majah, dan
Ahmad:
29 Pembiayaan Pengurusan Haji LKS 3
Dewan Syariah Nasional MUI
َل  ي اْل  واجِدِ يحِلُّ عِ  ر  ضه  و  عُق  وبته.
“Penundaan (pembayaran) yang dilakukan oleh orang mampu
menghalalkan harga dirinya dan memberikan sanksi
kepadanya.”
10. Hadis Nabi s.a.w. riwayat al-Bukhari:
إِنَّ  خير ُ ك  م َأ  ح  سن ُ ك  م َق  ضاءً .
“Orang yang terbaik di antara kamu adalah orang yang paling
baik dalam pembayaran utangnya.”
11. Hadis Nabi riwayat Tirmizi dari ‘Amr bin ‘Auf al-Muzani, Nabi
s.a.w. bersabda:
َال  صْل  ح  جائِز بي  ن اْل  م  سلِمِ  ين إِلاَّ  صْل  حا  حرم  ح َ لا ً لا َأ  و َأ  حلَّ  حراما
 واْل  م  سلِ  مو َ ن  عَلى  شروطِهِ  م إِلاَّ  ش  ر ً طا  حرم  ح َ لا ً لا َأ  و َأ  حلَّ  حراما.
“Perjanjian boleh dilakukan di antara kaum muslimin kecuali
perjanjian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan
yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat
mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau
menghalalkan yang haram.”
12. Kaidah Fiqh:
َالأَ  ص ُ ل فِي اْل  معام َ لاتِ ْالإِبا  حُة إِلاَّ َأ ْ ن ي  دلَّ دلِي ٌ ل  عَلى ت  حرِيمِ  ها.
“Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan
kecuali ada dalil yang mengharamkannya.”
َ اْل  م  شقَُّة ت  جلِ  ب التيسِير
“Kesulitan dapat menarik kemudahan.”
َاْل  حا  جُة َق  د تنزِ ُ ل منزَِلَة ال  ضر  و  رةِ
“Keperluan dapat menduduki posisi darurat.”
Memperhatikan : 1. Permohonan fatwa dari berbagai LKS, baik tertulis maupun
lisan, tentang pembiayaan dana talangan haji.
2. Pendapat peserta rapat pleno DSN pada hari Rabu, 26 Juni 2002
M./ 15 Rabi’ul Akhir 1423 H.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : FATWA PEMBIAYAAN PENGURUSAN HAJI LKS
Pertama : Ketentuan Umum
1. Dalam pengurusan haji bagi nasabah, LKS dapat memperoleh
imbalan jasa (ujrah) dengan menggunakan prinsip al-Ijarah
sesuai Fatwa DSN-MUI nomor 9/DSN-MUI/IV/2000.
29 Pembiayaan Pengurusan Haji LKS 4
Dewan Syariah Nasional MUI
2. Apabila diperlukan, LKS dapat membantu menalangi
pembayaran BPIH nasabah dengan menggunakan prinsip al-
Qardh sesuai Fatwa DSN-MUI nomor 19/DSN-MUI/IV/2001.
3. Jasa pengurusan haji yang dilakukan LKS tidak boleh
dipersyaratkan dengan pemberian talangan haji.
4. Besar imbalan jasa al-Ijarah tidak boleh didasarkan pada jumlah
talangan al-Qardh yang diberikan LKS kepada nasabah.
Kedua : Ketentuan Penutup
1. Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika
terjadi perselisihan di antara kedua belah pihak, maka
penyelesaiannya dilakukan melalui badan arbitrase syari’ah
setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah.
2. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan
disempurnakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 15 Rabi’ul Akhir 1423 H
26 Juni 2002 M
DEWAN SYARI’AH NASIONAL
MAJELIS ULAMA INDONESIA
Ketua, Sekretaris,
K.H.M.A. Sahal Mahfudh Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin

1 komentar:

  1. Sands Casino Resort- Las Vegas - Sea
    We are now opening our doors and are excited to announce that Sands Casino Resort 바카라 사이트 is now open. We septcasino are currently open in several locations with a total 1xbet korean of 4

    BalasHapus